SEJARAH SINGKAT UII
Awalnya,
UII memiliki empat fakultas: Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas
Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi, yang mulai beroperasi pada Juni 1948.
Sekitar tujuh bulan kemudian, UII terpaksa ditutup akibat agresi militer
Belanda. Banyak siswa dan dosen bergabung dengan tentara Indonesia
untuk mengusir Belanda. Pada awal 1950-an, tak lama setelah perang, UII
harus memindahkan aktivitas perkualiahan di beberapa tempat di kota
Yogyakarta, bahkan sempat menggunakan Kraton Yogyakarta dan rumah dosen
sebagai ruang kelas.
UII mengalami
banyak perkembangan antara 1961 sampai dengan 1970 di bawah kepemimpinan
Prof. M.R. R.H.A. Kasmat Bahuwinangun (1960-1963) dan Prof. Dr. dr. M.
Sardjito (1964-1970). Selama masa jabatannya, Prof. M.R. R.H.A. Kasmat
Bahuwinangun membantu mengembangkan Fakultas Syariah dan Fakultas
Tarbiyah serta memperluas UII ke Purwokerto dengan mendirikan Fakultas
Hukum dan Syari'ah disana.
Dari
tahun 1964 sampai 1970, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. dr. M. Sardjito
(seorang dokter medis terkemuka di Indonesia), UII kembali diperluas
hingga memiliki 22 fakultas, lima yang berlokasi di Yogyakarta dan
sisanya tersebar di provinsi lain: Jawa Tengah (Solo, Klaten, dan
Purwokerto), dan Sulawesi Utara (Gorontalo). Bidang studi yang
ditawarkan adalah Ekonomi, Hukum, Syari'ah, Tarbiyah, Teknik,
Kedokteran, Kedokteran Hewan, dan Farmasi. Namun, ketika peraturan
pemerintah melarang UII menyelenggarakan kegiatan pendidikan luar
Yogyakarta, maka UII harus menutup kampus-kampus cabang. Beberapa dari
kampus cabang yang ditutup ini kemudian menjadi bagian dari lembaga
pendidikan local. Contohnya adalah Fakultas Kedokteran Universitas
Jendral Soedirman, yang cikal bakalnya adalah Fakultas Kedokteran UII di
Purwokerto yang ditutup pada tahun 1975.
Pada
awal 1970-an hingga 1982, UII mengalami perkembangan dalam pembangunan
fisik mencakup kantor dan gedung fakultas, dimulai dengan kantor pusat
yang berada di Jalan Cik di Tiro. Pembangunan gedung ini kemudian
diikuti dengan pengembangan tiga kampus lain yang terletak di sejumlah
lokasi di kota Yogyakarta. Selama periode ini, beberapa fakultas di UII
juga mulai memperoleh status akreditasi dan juga memprakarsai kolaborasi
dengan lembaga baik nasional maupun internasional, seperti Universitas
Gadjah Mada, King Abdul Aziz University Arab Saudi, dan The Asia
Foundation.
Sejak awal 1990-an
sampai saat ini, UII telah mengembangkan kampus terpadu yang terletak di
Kabupaten Sleman, di bagian utara Propinsi DI Yogyakarta. Sebagian
besar fakultas UII telah berlokasi di lahan seluas 25 hektar ini. Sampai
dengan semester ganjil 2011/2012, UII memiliki delapan fakultas dengan
berbagai lima program diploma tiga, 22 program sarjana, tiga program
profesi, delapan program master, dan tiga program doktor serta
lembaga-lembaga pendukung.
LOGO UII & ARTINYA
Logo Universitas Islam Indonesia terdiri dari 3 warna, yaitu :
|
Adapun arti logo Universitas Islam Indonesia itu sendiri yakni:
Bentuk
perisai artinya ketahanan dan pertahanan. Maksudnya, UII akan
mempertahankan namanya sebagai salah satu universitas yang sanggup
menelurkan sarjana sesuai dengan tujuan UII.
Bentuk di tengah distilir menjadi kubah masjid. Maksudnya adalah lambang kebudayaan Indonesia sesuai dengan ajaran Islam.
Bunga yang mempunyai lima mahkota bisa diartikan sebagai Pancasila, yang dapat diartikan pula sebagai rukun Islam.
Putik sari di atas membentuk trisula. Artinya, lambang perguruan tinggi dengan tiga tujuan dasar (Tri Dharma Perguruan Tinggi).
Mata trisula yang berbentuk pena artinya pendidikan.
Pada kelopak daun tengah adalah stiliran dari buku maksudnya Kitab Suci Al-Qur¿an.
Pada kelopak daun yang paling bawah ada dua penyangga. Maksudnya adalah dua kalimah syahadat.
Jadi, lambang ditengah secara keseluruhannya berarti tujuan UII yang berdasarkan ajaran Islam dan berdasarkan Pancasila.
Sedangkan, bentuk limas kapal sebagai pintu masjid dibawah kelopak dimaksudkan sebagai warna budaya Islam.
VISI & MISI UII
Visi UII adalah terwujudnya Universitas Islam Indonesia
sebagai rahmatan lil'alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan
(keunggulan), risalah Islamiyah, di bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat dan dakwah, setingkat universitas yang berkualitas
di negara-negara maju.
Misi UII adalah
menegakkan Wahyu Illahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi
yang membawa rahmat bagi alam semesta melalui pengembangan dan
penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, sastra dan seni yang
berjiwa Islam, dalam rangka membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin
bangsa yang bertakwa, berakhlak mulia, berilmu amaliah dan beramal
ilmiah, yang memiliki keunggulan dalam keislaman, keilmuan,
kepemimpinan, keahlian, kemandirian dan profesionalisme.
TUJUAN UII
- Membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagimasyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai Islami serta berdaya saing tinggi.
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, sastra, dan seni yang berjiwa Islam.
- Turut serta membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat ridla Allah Swt.
- Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh warga Universitas dan masyarakat.
SASARAN MUTU UII
- Lulusan bekerja dalam enam bulan pertama minimal 90%.
- Tepat waktu studi minimal 90%.
- Nilai Kinerja Dosen dalam aspek pedagogik, sosial dan profesional dosen dengan nilai baik minimal 90%.
- Capaian kompetensi ke-UII-an lulusan yang meliputi keislaman, kebangsaan, kewirausahaan, Bahasa Inggris dengan nilai baik, minimal 90%.
- Program studi S1 terakreditasi internasional minimal 4%.
- Jumlah dosen dengan publikasi karya ilmiah internasional minimal 5%
- Jumlah dosen asing minimal 1%.
- Jumlah mahasiswa baru berasal dari luar negeri minimal 1%.
KEBIJAKAN MUTU UII
" Universitas Islam Indonesia sebagai universitas yang memiliki
keunggulan pendidikan dan penelitian di tingkat ASEAN, menghasilkan
lulusan berdaya saing tinggi, menguasai serta mengamalkan ilmu dan nilai
keislaman."
SARANA & PRASARANA
Perpustakaan
Pusat Universitas Islam Indonesia memiliki koleksi lebih dari 250 ribu
buku. Perpustakaan Pusat berapa di Kampus Terpadu Jalan Kaliurang
Yogyakarta. Online Public Access Catalogue (OPAC) dapat diakses di sini
(link ke simpus). |
Masjid
Ulil Albab adalah bangunan utama yang menjadi jantung kehidupan Kampus
Terpadu. Bila anda memasuki Kampus ini maka Masjid Ulil Albab akan
menyambut anda. |
Auditorium
Kahar Muzakkir adalah bagian dari bangunan multifungsi. Mahasiswa
maupun masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. |
Pondok
Pesantren Universitas Islam Indonesia adalah salah satu inovasi dalam
rangka mengkaitkan antara kehidupan agama dalam kehidupan akademik. |
Rumah Sakit Jogja International Hospital adalah persembahan UII kepada masyarakat luas dalam pelayanan medis.
Baik sebagai pasien maupun sebagai rekanan bisnis informasi dapat
diperoleh melalui halaman web yang telah tersedia. Untuk informasi lebih
lanjut hubungi mereka di Jogja International Hospital (JIH) Jalan Ring Road Utara No. 160 Condong Catur, Sleman, Yogyakarta 55283 Telp. 0274-446 3535 (Hunting) Fax. 0274-4463 444 Emergency Call. 0274-4463 555 |
Apotik
Polifarma di Kampus Terpadu memberi fasilitas kesehatan kepada
mahasiswa dan masyarakat sekitar. Pelayanan dokter umum juga diberikan
pada jam-jam tertentu. Keterangan lebih lanjut hubungi 0274-898444
ext 1117. |
Gedung
Kuliah Umum adalah gedung yang dibangun untuk berbagai aktivitas
perkuliahan di ruang besar, juga untuk seminar nasional, dan kegiatan
lainnya. Gedung ini diberi nama Prof. Dr. dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H.,
Rektor UII antara 1963-1970. |
Kantor Pusat Ikatan Keluarga Alumni UII. |
Gelanggang
Olah Raga adalah gedung terbaru yang dimiliki oleh UII. GOR yang
sangat representatif ini berkapasitas kurang lebih 600 orang. Terdapat
satu lapangan basket dan 3 lapangan badminton yang dapat dinikmati oleh
mahasiswa ataupun masyarakat umum. |
Pusat
Konvensi Mahasiswa atau Student Convention Center saat ini telah
selesai dibangun dan telah secara resmi diserahterimakan dari Yayasan
Badan Wakaf. |
Rusunawa
untuk mahasiswa adalah bangunan baru sumbangan dari Kementerian
Perumahan Rakyat yang diserahkan kepada UII di penghujung tahun 2007
ini. Rusunawa ini berkapasitas 300 mahasiswa yang untuk sementara
diperuntukkan bagi aktivitas mahasiswa. |
Center for International Language and Cultural Studies (CILACS) Hubungi pula Customer Service mereka di Jalan Demangan Baru No 4 Yogyakarta. Atau di telepon no +274 – 540 255 |
Radio Unisi 104.75 FM adalah salah satu dari beberapa radio penyiaran universitas yang pertama di Yogyakarta. |
Warung
Internet Cyberspace terdapat di Basement Gedung Rektorat Kampus
Terpadu. Di sini mahasiswa dapat meminta akses untuk fasilitas hotspot
terintegrasi (Hotspot Express). Hubungi Bowo 0274-898444 ext 1109
Untuk info lebih lengkap silahkan buka di www.uii.uc.id
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar